Gejala Sesak Napas, Apakah Asma ? jika bakteri, virus, atau jamur hingga memasuki paru bersama-sama tinggal di sana, berbagai penyakit bisa timbul. salah satunya adalah bronkitis. karena gejala utmenenteramkanya adalah sesak di dada bersama-sama kesulitan bernapas, penyakit ini sering disalah artikan bagai gejala asma. Sebelumnya membahas Bahaya Klorin Pada Pembalut dan Pantyliner
dokter spesdialis paru facultas kedokteran universitas indonesdia (fkui) agus dwi susanto menkelihatankan, bronkitis bersama-sama asma merupberencana dua penyakit yang berbeda. penyebab bersama-sama mekanisme keduanya lah yang paling membedberencananya.
bronkitis, paparnya, merupberencana peradangan di saluran napas bagdian bawah atau bertambah dikenal bersama-sama istilah bronkus. peradangan tertera menyebabkan penderitanya menjumpai batuk terus menerus, dahak kental, dan sesak napas.
pemicu bronkitis antara lain karena merokok, paparan polusi udara yang terjadi terus menerus, atau debu. partikel-partikel tertera lah yang memicu peradengangan pada bronkus. penyebab lain penyakit ini adalah virus.
ia mennyatakan, bronkitis pun dibedberencana bagaikan dua jenis yaitu bronkitis sayat atas kronik. bronkitis sayat dapat terjadi kapan saja karena pemicu yang telah disebutkan. seatasgkan, bronkitis kronik terjadi karena sayamulasi partikel dalam jangka waktu yang panjang.
sementara itu, asma terjadi karena hipersensitivitas saluran napas atau alergi. agus mengatberencana, pencetusnya masih selaku misteri. "namun bdiasanya 90 persen disebabkan genetik, bersama-sama 10 persen lainnya induksi faktor eksternal, seperti merokok bersama-sama debu."